Buah & Manusia

Buah & Manusia

Thursday, January 8, 2015

Mitos Seputar Buah

Banyak mitos seputar buah dari seluruh penjuru dunia. Seringkali mitos seputar keberlimpahan, tentang dewa kemakmuran, kecukupan dan panen raya. Terkadang buah mewakili symbol kenikmatan duniawi, keserakahan dan hasrat. Buah buahan jenis tertentu sudah dinyatakan sebagai symbol tertentu dalam mitos dan legenda dalam beberapa kebudayaan.

Dalam mitosnya, buah apel melambangkan makna tertentu. Di negeri Cina buah ini melambangkan kedamaian, dan apel yang mulai matang melambangkan kecantikan wanita. Dalam tradisi yang berbeda, buah apel sebagai tanda kebijaksanaan, kesuburan, dan masa muda.

Buah apel berperan penting dalam beberapa mitos Yunani. Hera, ratu para dewa, memiliki beberapa tanaman apel yang dia dapatkan sebaga hadiah pernikahan dari Gaia, dewi bumi. Tanaman apel tersebut konon dijaga oleh para naga. Buahnya berwarna keemasan, rasanya seperti madu dan memiliki kekuatan magis. Apel tersebut mampu menyembuhkan penyakit dan tidak pernah habis jika digigit, dan jika dilemparkan maka pasti mengenai target dan dapat kembali ke tangan pelempar.



Mitos tentang buah lainnya adalah buah Sukun, dikenal di Inggris sebagai Breadfruit. Buah sukun dapat dipanggang dan dimakan seperti halnya memakan roti. Buah sukun merupakan bahan makanan yang penting bagi bangsa Polinesia. Ada sebuah kisah di Hawai saat datang bencana kelaparan. Seseorang bernama Ulu meninggal dalam musibah tersebut lalu dimakamkan. Pada malam harinya penduduk mendengar suara daun dan bunga serta buah berjatuhan ke tanah. Keesokan paginya penduduk mendapati sebuah tanaman Sukun di atas makam pemuda tersebut. Penduduk tidak lagi kelaparan setelah memakan buah sukun dari pohon itu.


Tapi semua itu hanya mitos saja. Tapi yang perlu ditekankan adalah ada budaya yang mengaitkan hasil buah buahan dan manusia beserta kebudayaannya. ]]

No comments:

Post a Comment