Penulis percaya bahwa setiap komponen di bumi saling
membutuhkan dan saling mempengaruhi. Tidak terkecuali antara tumbuhan dan
manusia. Termasuk juga antara tanaman berbuah dan perpindahan manusia di muka
bumi.
Pada jaman dahulu manusia pergi ke tempat yang jauh dengan
berjalan kaki. Bayangkan sekelompok orang yang berburu dan meramu berjalan kaki
mencari tempat terbaik, mencari tempat dengan iklim dan sumber daya alam
terbaik. Pada saat itu manusia mampu berjalan kaki berkilo-kilometer jauhnya hanya
dalam satu hari. Semakin populasi di suatu tempat bertambah dan berkembang
semakin besar keharusan mencari tempat baru.
Dari masa ke masa saat teknologi transportasi mulai
ditemukan, manusia menjelajah lebih jauh lagi, melampaui lautan menemukan
benua, pelayaran dalam skala besar. Lalu dimulai perdagangan hingga saling bertukar dan berdagang segala
macam kebutuhan juga termasuk membawa benih tanaman ke wilayah baru.
Salah satu contoh adalah buah Alpukat. Pertama kali tumbuh
di Amerika bagian tengah kemudian bangsa Spanyol menemukannya di abad ke-16.
Pada abad ke-19 alpukat mulai dikenalkan di Amerika Serikat dan benua
Australia. Sementara di Eropa, alpukat baru mulai lazim dikonsumsi pada abad
ke-20.
Bisa jadi buah yang biasa anda makan bukan asli keturunan Indonesia. Bisa jadi nenek moyangnya dulu sudah menyeberangi lautan ribuan kilometer.
No comments:
Post a Comment