Kegiatan perdagangan dimulai di zaman prasejarah. Kegiatan
berdagang merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masa lalu. Mereka
melakukan dengan cara barter sebelum ditemukannya satuan mata uang. Dari masa
ke masa perdagangan mulai berkembang. Sejak ditemukannya alat transportasi
antar benua melewati laut kegiatan perdagangan mulai meluas ke berbagai belahan
bumi. Jalur perdagangan yang terkenal adalah jalur sutra yang melewati darat
dan laut.
Berbagai macam barang dagangan, termasuk diantaranya buah
buahan mulai didistribusikan lintas laut dan daratan. Lalu muncul istilah
ekspor dan impor. Menurut kamus besar bahasa indonesia online, pengertian
ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Sedangkan pengertian
impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Salah satu
keuntungan perdagangan ekspor impor adalah kita bisa merasakan buah buahan yang
mungkin tidak bisa ditumbuhkan di tanah Negara ini.
Beberapa buah hanya mampu diperdagangkan dalam jarak
tertentu saja karena tidak tahan lama. Hingga ditemukan metode untuk mengurangi
laju pembusukan buah. Pengeringan adalah salah satu metode pengawetan buah yang
tertua. 12000 tahun sebelum masehi masyarakat timur tengah dan oriental mulai
mengeringkan buah buahan dengan bantuan sinar matahari. Seiring perkembangan
jaman ditemukanlah metode lain seperti, pengasinan, manisan, pendinginan,
pengasapan dsb hingga penggunaan bahan kimia seperti di jaman sekarang.
Salah satu metode pengawetan buah jaman sekarang, contoh
buah jeruk, lemon dsb, adalah dengan pemberian lapisan lilin buatan atau fruit
waxing. Lapisan ini agak susah hilang meski dicuci. Jadi disarankan mengelupas
tipis saja kulit buah yang sudah diberi lapisan tersebut mengingat banyak
mineral dan vitamin yang terdapat dibawah kulit buah.
Bahkan didapati bahwa buah lokal yang disimpan di lemari es
lebih tidak tahan lama daripada buah impor. Hal ini dimungkinkan karena buah
lokal hanya disiapkan untuk segera dikonsumsi atau bahkan tidak diperlakukan
dengan metode pengawetan. Sedangkan buah
impor tentu telah disiapkan menempuh perjalanan jauh dan jangka waktu yang lebih
lama sebelum akhirnya dikonsumsi. ]]