Buah & Manusia

Buah & Manusia

Wednesday, January 14, 2015

Buah Lintas Negara

Kegiatan perdagangan dimulai di zaman prasejarah. Kegiatan berdagang merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masa lalu. Mereka melakukan dengan cara barter sebelum ditemukannya satuan mata uang. Dari masa ke masa perdagangan mulai berkembang. Sejak ditemukannya alat transportasi antar benua melewati laut kegiatan perdagangan mulai meluas ke berbagai belahan bumi. Jalur perdagangan yang terkenal adalah jalur sutra yang melewati darat dan laut.

Berbagai macam barang dagangan, termasuk diantaranya buah buahan mulai didistribusikan lintas laut dan daratan. Lalu muncul istilah ekspor dan impor. Menurut kamus besar bahasa indonesia online, pengertian ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Sedangkan pengertian impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Salah satu keuntungan perdagangan ekspor impor adalah kita bisa merasakan buah buahan yang mungkin tidak bisa ditumbuhkan di tanah Negara ini.


Beberapa buah hanya mampu diperdagangkan dalam jarak tertentu saja karena tidak tahan lama. Hingga ditemukan metode untuk mengurangi laju pembusukan buah. Pengeringan adalah salah satu metode pengawetan buah yang tertua. 12000 tahun sebelum masehi masyarakat timur tengah dan oriental mulai mengeringkan buah buahan dengan bantuan sinar matahari. Seiring perkembangan jaman ditemukanlah metode lain seperti, pengasinan, manisan, pendinginan, pengasapan dsb hingga penggunaan bahan kimia seperti di jaman sekarang.

Salah satu metode pengawetan buah jaman sekarang, contoh buah jeruk, lemon dsb, adalah dengan pemberian lapisan lilin buatan atau fruit waxing. Lapisan ini agak susah hilang meski dicuci. Jadi disarankan mengelupas tipis saja kulit buah yang sudah diberi lapisan tersebut mengingat banyak mineral dan vitamin yang terdapat dibawah kulit buah.


Bahkan didapati bahwa buah lokal yang disimpan di lemari es lebih tidak tahan lama daripada buah impor. Hal ini dimungkinkan karena buah lokal hanya disiapkan untuk segera dikonsumsi atau bahkan tidak diperlakukan dengan metode pengawetan.  Sedangkan buah impor tentu telah disiapkan menempuh perjalanan jauh dan jangka waktu yang lebih lama sebelum akhirnya dikonsumsi.  ]]



Friday, January 9, 2015

Pertumbuhan Manusia dan Asupan Nutrisi dari Buah (I)

Manusia berada dalam kandungan ibunya selama 9 bulan 10 hari. Pada masa kehamilan biasanya sang ibu akan memakan makanan bergizi demi kesehatan calon buah hatinya. Makanan bergizi berupa sayuran dan buah buahan. Setelah bayi lahir, pada umur tertentu mulai diberi makanan olahan dari buah. Kalau jaman dulu bubur pisang. Juga diberi makanan produksi ber merk tertentu yang kandungannya juga sari buah.



Beranjak dewasa manusia mulai memakan buah dengan jenis yang bervariasi. Mulai berani mengkonsumsi buah yang asam asam, yang menyebabkan efek sakit kepala, yang berbiji tajam. Saat menjelang paruh baya manusia mulai memakan buah buahan yang mengandung antioksidan tinggi, menjaga stamina, menurunkan kolesterol, membuat rileks dan sebagainya. Saat usia senja mulai membutuhkan buah tertentu yang kadang rasanya pahit tapi berkhasiat menyehatkan.

Memang bahan makanan tidak hanya dari buah yang tersedia di alam saja. Manusia mulai bisa mengekstrak, mengkombinasi, dan mengemasnya supaya lebih praktis dan mudah dikonsumsi. Dan juga manusia membutuhkan nutrisi hewani dan sayuran. Tapi sudah jelas bahwa buah buahan ikut berperan besar. Bahkan beberapa suplemen dan obat juga mengambil kandungan yang terdapat dalam buah buahan.

Tanpa terasa hidup manusia diiringi dan didampingi oleh buah buahan sebagai salah satu sumber makanan yang tersedia secara alami di bumi. Manusia diturunkan ke bumi sudah disediakan fasilitas yang memadai bukan? Sebagai sumber nutrisi, membantu perkembangan, sebagai bahan obat dan banyak lagi.  Ini adalah salah satu dari sekian banyak tanda tanda kekuasan Sang Pencipta.


Thursday, January 8, 2015

Buah Organik Lebih Baik

Mungkin benar bahwa memakan satu buah apel setiap harinya bisa menjauhkan kita dari dokter, kecuali jika buah apel tersebut sudah tercemar pestisida berbahaya.

Dalam penerapannya, tidak semua pestisida sampai ke sasaran. Kurang dari 20% pestisida sampai ke tumbuhan. Selebihnya lepas begitu saja. Akumulasi dari pestisida dapat mencemari lahan pertanian dan apabila masuk dalam rantai makanan, dapat menimbulkan macam-macam penyakit, misalnya kanker, mutasi, bayi lahir cacat, dan CAIDS. Pestisida yang paling merusak adalah pestisida sintesis, yaitu golongan organoklorin. Tingkat kerusakan yang dihasilkan lebih tinggi ketimbang senyawa lain, mengingat jenis ini peka akan sinar matahari dan tidak mudah terurai. Di Indonesia, kasus pencemaran karena pestisida telah menimbulkan kerugian. Di Lembang dan Pangalengan, tanah disekitar pertanian kebun wortel, tomat, kubis dan buncis tercemar oleh organoklorin. Sungai Cimanuk juga tercemar akibat hasil-hasil pertanian yang tercemar pestisida.

Menurut data WHO yang dipublikasikan pada tahun 1990, dampak dan resiko penggunaan pestisida kimia selama ini 25 juta kasus dan meningkat pada tiap tahunnya. Data lain dari ILO pada tahun 1996 menunjukkan 14% pekerja di pertanian terkena bahaya pestisida dan 10%-nya terkena bahaya yang fatal. Fenomena seperti ini juga terjadi di sentra pertanian Indonesia seperti Brebes dan Tegal. Penelitian FAO pada tahun '92 menunjukkan, ada 19 gejala keracunan yang disebabkan pestisida pada petani cabe dan bawang. Di perkebunan Luwu, Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa 80-100% petani yang memeriksakan dirinya ke rumah sakit mengindikasikan keracunan pestisida.



Dampak pestisida bagi tubuh manusia?

Pestisida dapat mengendap di usus dan lambat tapi pasti akan meracuni tubuh manusia. Bahkan tanpa kita sadri. Saat anda makan apel yang dibudidayakan non-organik bisa jadi anda sudah makan 30 jenis pestisida berbahaya yang sudah disemprotkan ke apel. Bahkan setelah dicuci, buah seperti apel kadang masih banyak sisa pestisidanya. Strawberry, apel, wortel, anggur, timun, adalah beberapa buah yang sebaiknya berhati hati jika akan mengkonsumsinya, karena kandungan pestisida tinggi.

Banyak studi membuktikan bahwa pestisida berbahaya berkaitan dengan timbulnya penyakit kanker, Alzheimer, ADHD dan bahkan keguguran. Pestisida juga berpotensi membahayakan system saraf dan system endokrin. Pestisida bahkan bisa sangat berbahaya bagi janin karena bahan kimia pestisida dapat menembus hingga ke janin.

Meskipun memakan satu buah yang terkontaminasi pestisida tidak akan membunuh anda, tapi jika kandungan berbahaya mengendap di tubuh dapat merusak kesehatan dan harus dihindari sebisa mungkin. Maka bijaksanalah dalam memilih buah buahan.


Buah yang dibudidayakan secara organik tanpa pestisida kimia? Lebih baik. ]]

Mitos Seputar Buah

Banyak mitos seputar buah dari seluruh penjuru dunia. Seringkali mitos seputar keberlimpahan, tentang dewa kemakmuran, kecukupan dan panen raya. Terkadang buah mewakili symbol kenikmatan duniawi, keserakahan dan hasrat. Buah buahan jenis tertentu sudah dinyatakan sebagai symbol tertentu dalam mitos dan legenda dalam beberapa kebudayaan.

Dalam mitosnya, buah apel melambangkan makna tertentu. Di negeri Cina buah ini melambangkan kedamaian, dan apel yang mulai matang melambangkan kecantikan wanita. Dalam tradisi yang berbeda, buah apel sebagai tanda kebijaksanaan, kesuburan, dan masa muda.

Buah apel berperan penting dalam beberapa mitos Yunani. Hera, ratu para dewa, memiliki beberapa tanaman apel yang dia dapatkan sebaga hadiah pernikahan dari Gaia, dewi bumi. Tanaman apel tersebut konon dijaga oleh para naga. Buahnya berwarna keemasan, rasanya seperti madu dan memiliki kekuatan magis. Apel tersebut mampu menyembuhkan penyakit dan tidak pernah habis jika digigit, dan jika dilemparkan maka pasti mengenai target dan dapat kembali ke tangan pelempar.



Mitos tentang buah lainnya adalah buah Sukun, dikenal di Inggris sebagai Breadfruit. Buah sukun dapat dipanggang dan dimakan seperti halnya memakan roti. Buah sukun merupakan bahan makanan yang penting bagi bangsa Polinesia. Ada sebuah kisah di Hawai saat datang bencana kelaparan. Seseorang bernama Ulu meninggal dalam musibah tersebut lalu dimakamkan. Pada malam harinya penduduk mendengar suara daun dan bunga serta buah berjatuhan ke tanah. Keesokan paginya penduduk mendapati sebuah tanaman Sukun di atas makam pemuda tersebut. Penduduk tidak lagi kelaparan setelah memakan buah sukun dari pohon itu.


Tapi semua itu hanya mitos saja. Tapi yang perlu ditekankan adalah ada budaya yang mengaitkan hasil buah buahan dan manusia beserta kebudayaannya. ]]

Wednesday, January 7, 2015

Manusia Ikut Berperan dalam Penyebaran Buah

Penulis percaya bahwa setiap komponen di bumi saling membutuhkan dan saling mempengaruhi. Tidak terkecuali antara tumbuhan dan manusia. Termasuk juga antara tanaman berbuah dan perpindahan manusia di muka bumi.

Pada jaman dahulu manusia pergi ke tempat yang jauh dengan berjalan kaki. Bayangkan sekelompok orang yang berburu dan meramu berjalan kaki mencari tempat terbaik, mencari tempat dengan iklim dan sumber daya alam terbaik. Pada saat itu manusia mampu berjalan kaki berkilo-kilometer jauhnya hanya dalam satu hari. Semakin populasi di suatu tempat bertambah dan berkembang semakin besar keharusan mencari tempat baru.



Dari masa ke masa saat teknologi transportasi mulai ditemukan, manusia menjelajah lebih jauh lagi, melampaui lautan menemukan benua, pelayaran dalam skala besar. Lalu dimulai perdagangan hingga saling bertukar dan berdagang segala macam kebutuhan juga termasuk membawa benih tanaman ke wilayah baru.

Salah satu contoh adalah buah Alpukat. Pertama kali tumbuh di Amerika bagian tengah kemudian bangsa Spanyol menemukannya di abad ke-16. Pada abad ke-19 alpukat mulai dikenalkan di Amerika Serikat dan benua Australia. Sementara di Eropa, alpukat baru mulai lazim dikonsumsi pada abad ke-20.

Bisa jadi buah yang biasa anda makan bukan asli keturunan Indonesia. Bisa jadi nenek moyangnya dulu sudah menyeberangi lautan ribuan kilometer. 


Tuesday, January 6, 2015

Tomat dan Manusia

Tomat, Solanum lycopersicum L. adalah buah yang dapat dimakan. Spesies ini berasal dari Amerika bagian selatan dan mulai digunakan sebagai bahan makanan di Mexico. Tomat menyebar luas ke seluruh dunia seiring kolonisasi bangsa Spanyol. Tomat masuk ke Indonesia melalui bangsa Portugis kurang lebih abad ke-17.

Kota Bunol di Spanyol setiap tahunnya merayakan La Tomatina festival saling melempar tomat. Tomat dikenal sebagai senjata yang tidak mematikan yang biasa digunakan sebagai unjuk rasa. Dan sejak abad ke-19 ada tradisi melempar buah tomat ke arah pelakon di panggung yang dianggap menyajikan tontonan yang buruk.



Pemanfaatan Buah Tomat untuk Meningkatkan Kesehatan
Tomat memiliki kandungan nutrisi tinggi dan memiliki banyak manfaat. Anda dapat memanfaatkan buah tomat untuk menunjang kesehatan tubuh luar dan dalam. Dengan mengerti manfaat buah tomat anda akan menyadari bahwa anda tidak seharusnya meninggalkan buah tomat.
Kandungan nutrisi buah tomat

Tomat memiliki kandungan lycopene di dalamnya yang berfungsi mencegah kanker dan penyakit lainnya. Sifat anti oksidan dalam lycopene telah terbukti membantu wanita yang mengalami osteoporosis serta mampu mengurangi kolesterol dan mengobati darah tinggi.
Tomat juga merupakan sumber vitamin A dan C yang baik. Vitamin A baik bagi mata dan kulit sementara vitamin C baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Gabungan keduanya akan menjaga tubuh berfungsi optimal.

Choline merupakan kandungan penting lainnya yang tergolong vitamin. Manfaatnya adalah membuat anda dapat tidur lebih pulas dan meningkatkan daya ingat. Serta mampu mengurangi peradangan.
Dengan semua kandungan serat dalam tomat, orang dengan  penyakit diabetes akan memetik manfaat darinya. Penelitian menunjukkan bahwa tomat dapat menurunkan kadar gula darah.

Tomat bagi luar tubuh manusia
Sementara anda memanfaatkan tomat untuk meningkatkan kesehatan dalam tubuh, beberapa orang menggunakan tomat untuk pemakaian luar. Banyak orang menggunakan tomat sebagai masker wajah. Anda dapat memotong tomat menjadi dua kemudian mengusapkannya keseluruh wajah dengan gerakan melingkar. Atau anda juga dapat mencampurkannya dengan madu untuk membuat masker yang lebih tebal dan lebih melembabkan.

Tomat bukan hanya digunakan untuk merawat wajah saja. Anda juga dapat menggunakannya di tangan untuk membuat tangan anda lebih halus dan sehat serta mengencangkan kulit lengan anda.
Tomat juga dapat digunakan di rambut. Sebagian orang mendapati bahwa tomat mampu membuat rambut tampak lebih berkilau.

Setelah mengetahui manfaat dari tomat segeralah pergi ke toko dan belilah tomat

Di-juice vs Dimakan Utuh?

Pernahkah anda bertanya bahwa apakah meminum segelas jus buah lebih bernutrisi daripada memakan buah utuh? Contohnya apel atau jeruk.

Jus buah adalah memang merupakan alternative menarik pengganti soda. Dengan dibuat jus (diblender) akan lebih mudah untuk dikonsumsi. Tetapi seringkali ditambahkan bahan bahan seperti gula dan susu yang justru menambah kadar gula dan jumlah kalori melebihi yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Memakan buah segar memiliki berbagai keutamaan :
1.    Lebih mengenyangkan dan lebih memuaskan
2.    Mengandung sedikit kalori
3.    Mengandung lebih sedikit gula buah daripada segelas jus (gula dicerna perlahan)
4.    Lebih banyak mengandung serat




Sebagian besar dari kita tidak dapat mencukupi kebutuhan serat harian dan memakan makanan dengan jumlah kalori melebihi yang dibutuhkan tubuh. Maka disarankan memakan buah segar daripada meminum jus.